Kesalahan Umum Saat Memasang Bata Ringan di Musim Hujan

Musim hujan sering kali jadi tantangan besar dalam pekerjaan konstruksi, terutama saat pemasangan bata ringan. Meski lebih praktis dibanding bata merah, bata ringan tetap memerlukan kondisi yang ideal agar hasil dinding kuat dan tidak mudah retak. Yuk, pelajari kesalahan umum yang sering terjadi saat memasang bata ringan di musim hujan — agar proyek tetap lancar tanpa gangguan cuaca!

1. Tidak Menyimpan Bata Ringan di Tempat Kering

Bata ringan mudah menyerap air. Jika disimpan langsung di tanah atau tempat terbuka tanpa penutup, air hujan bisa membuatnya lembap bahkan jenuh air. Akibatnya, daya rekat mortar jadi berkurang.
Solusi: Simpan bata ringan di tempat terlindung, beri alas papan atau palet, dan tutup dengan terpal agar tidak terkena hujan langsung.

2. Menggunakan Bata yang Masih Basah

Bata ringan yang belum benar-benar kering setelah kehujanan bisa mengganggu daya rekat mortar instan. Saat air masih tersisa di pori-pori bata, mortar tidak akan menempel sempurna.
Solusi: Pastikan bata ringan kering sempurna sebelum dipasang. Jika terlanjur basah, angin-anginkan terlebih dahulu minimal beberapa jam sebelum digunakan.

3. Campuran Mortar Tidak Disesuaikan dengan Kondisi Cuaca

Di musim hujan, banyak tukang menambahkan air terlalu banyak ke dalam mortar agar lebih mudah diaplikasikan. Padahal, mortar yang terlalu encer bisa menyebabkan retak rambut dan dinding kurang kuat.
Solusi: Ikuti takaran campuran sesuai petunjuk produk mortar. Gunakan mortar berkualitas tinggi yang cepat kering meski dalam kondisi lembab.

4. Tidak Memberi Waktu Cukup untuk Pengeringan

Hujan bisa memperlambat proses pengeringan. Jika pekerjaan dilanjutkan tanpa menunggu mortar mengering sempurna, risiko dinding miring, retak, atau ambruk akan meningkat.
Solusi: Setelah pemasangan, hindari menutup dinding dengan plester atau cat terlalu cepat. Biarkan bata ringan dan mortar benar-benar kering terlebih dahulu.

5. Tidak Melindungi Area Kerja dari Air Hujan

Pekerjaan dibiarkan terbuka tanpa pelindung sering menyebabkan air hujan langsung mengenai dinding yang baru dipasang. Selain mengganggu kekuatan rekat, ini juga bisa menyebabkan warna dinding tidak rata atau mortar luntur.
Solusi: Gunakan penutup sementara (terpal atau kanopi plastik) di area kerja agar tetap kering selama proses pemasangan berlangsung.

Kesimpulan

Pemasangan bata ringan di musim hujan sebenarnya tetap bisa dilakukan asal perencanaan dan perlindungan lapangan dilakukan dengan baik. Hindari penggunaan bata yang basah, atur campuran mortar dengan benar, dan lindungi area kerja dari air hujan langsung agar hasil dinding tetap kuat dan rapi.

Gunakan produk bahan bangunan berkualitas dari PT Intisumber Bajasakti (ISBS)!
ISBS menyediakan bata ringan, mortar, dan bahan konstruksi berkualitas SNI untuk mendukung proyek Anda, baik di musim hujan maupun kemarau.

📞 Telp: 021-66675999
🌐 Web: intisumberbajasakti.com
✉️ Email: info@intisumberbajasakti.com

 

Kembali ke list