Tips Bikin Tembok Dinding Anti Jamur dan Lembab

Tembok yang terkena jamur dan lembab bukan hanya mengganggu tampilan interior rumah, tapi juga bisa jadi sumber masalah kesehatan, terutama bagi penghuni yang memiliki alergi atau masalah pernapasan. Masalah ini sering muncul di daerah tropis yang lembab atau di ruangan dengan sirkulasi udara buruk. Maka dari itu, membangun dinding yang tahan terhadap kelembaban adalah langkah penting untuk menciptakan hunian yang sehat dan nyaman.

1. Gunakan Material Berkualitas Sejak Awal

Langkah pertama mencegah tembok berjamur adalah memastikan kualitas material saat membangun. Mulai dari pemilihan semen, pasir, hingga penggunaan mortar instan yang telah diformulasikan untuk ketahanan terhadap kelembaban. Material berkualitas akan membantu dinding lebih padat dan tidak mudah menyerap air.

2. Terapkan Teknik Plester dan Acian yang Tepat

Proses plester dan acian juga tidak boleh asal. Jika lapisan aci terlalu tipis atau tidak rata, air bisa mudah masuk dan menumpuk di permukaan. Pastikan setiap tahap dilakukan dengan presisi dan diberi waktu pengeringan yang cukup sebelum lanjut ke tahap finishing.

3. Biarkan Dinding Kering Sempurna Sebelum Mengecat

Kesalahan umum dalam pembangunan adalah mengecat dinding yang masih lembab. Hal ini mempercepat munculnya jamur karena lapisan cat menutup kelembaban di dalam tembok. Idealnya, tunggu hingga 28 hari setelah acian agar dinding benar-benar kering dan siap dicat.

4. Pilih Cat dengan Fitur Anti Jamur dan Anti Lembab

Gunakan cat tembok khusus yang memiliki kandungan anti jamur, terutama untuk area yang rawan lembab seperti dapur, kamar mandi, dan bagian luar rumah. Gunakan juga cat dasar (primer) agar daya lekat cat utama lebih optimal dan hasil akhir lebih tahan lama.

5. Perhatikan Ventilasi dan Pencahayaan

Ventilasi yang buruk membuat udara lembab terperangkap di dalam ruangan. Kombinasi ventilasi silang dan pencahayaan alami yang cukup dapat membantu mengurangi risiko jamur. Untuk ruangan tertutup, pasang exhaust fan agar sirkulasi udara tetap lancar.

6. Gunakan Waterproofing pada Area Tertentu

Untuk area luar rumah atau tembok yang sering terkena hujan, sebaiknya dilapisi waterproofing. Produk ini berfungsi sebagai pelindung tambahan yang mencegah air masuk melalui pori-pori dinding. Penggunaan waterproofing sangat direkomendasikan pada dak beton, balkon, dan dinding luar rumah.

 

Bangun Rumah Tahan Lembab Mulai dari Material yang Terpercaya

PT Intisumber Bajasakti menyediakan berbagai kebutuhan bahan bangunan seperti semen, mortar, cat, dan waterproofing berkualitas tinggi yang sesuai standar SNI. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, kami siap bantu mewujudkan hunian yang kuat, sehat, dan bebas jamur.
Hubungi kami di +6221 66675999 atau kunjungi situs resmi kami di www.intisumberbajasakti.com untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.

Kembali ke list